indahnya berbagi ilmu. semoga ilmu ini bisa bermanfaat :-)

abdullah akhyar hafidzuddin indahnya berbagi ilmu. semoga ilmu ini bisa bermanfaat :-)

foto profilku

foto profilku
ranukumbolo
ABDULLAH AKHYAR HAFIDZUDDIN. Diberdayakan oleh Blogger.

foto profilku

foto profilku
ranukumbolo

Wikipedia

Hasil penelusuran

Pengingat

Gunakanlah internet secara baik dan sehat karena dengannya kita dapat menguasai dunia.
taati UU dalam dunia internet jika ingin baik-baik saja karena jika melanggar hukuman akan kita hadapi

Pages

Sabtu, 13 Februari 2016

ciri ciri Kerusakan komputer dan cara mengatasinya Mendeteksi Kerusakan komputer dari suara

Posted By: Unknown - 01.54

Beberapa hal sebelum kita melakukan service atau pembanahan Personal Computer/PC sebaiknya kita mengerti kerusakan atau kejanggalan yang terjadi pada PC dengan mendeteksinya melalui suara yang dikeluarkan. diantara nya adalah...

1 Kali suara BIP
Kegagalan refresh DRAM. Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya.

2 Kali
Kegagalan rangkain parity. Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau motherboard.

3 Kali
Kegagalan base memori 64K. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.

4 Kali
Kegagalan system timer. Kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

5 Kali
Kegagalan prosesor. Dapat disebabkan panas berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya.

6 Kali
Kegagalan keyboard controller/gate A20. Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengedalikan keyboard Anda.

7 Kali
Kesalahan prosesor.

8 Kali
Kesalahan baca/tulis memory display.

9 Kali
Kerusakan BIOS.

10 Kali
Kesalahan CMOS.

11 Kali
Kerusakan cache memori.

AWARD BIOS
Award lebih menyukai pesan lewat monitor. Tapi ada saatnya video card tidak berfungsi dan pesan ditampilkan menggunakan kode bip tersebut. Oleh karena itu, kode bip pada BIOS tipe ini lebih sedikit. Kode bip pada BIOS ini juga seperti tanda morse, mengkombinasikan bip panjang dan pendek.

1 bip panjang
Masalah pada memori. Kemungkinannya adalah memori tidak terpasang benar, atau juga chip memori rusak. Bisa juga berhubungan dengan kerusakan motherboard.

1 bip panjang, 2 bip pendek
Kesalahan sistem video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menuliskan pesan error ke layar. Ada beberapa kemungkinan, antara lain video card dipasang pada sistem yang sudah ada video card on-board, atau menggunakan IRQ yang sudah terpakai untuk video card tersebut sehingga terjadi konflik. Kemungkinan lain, video card tidak terpasang dengan baik.

1 bip panjang, 3 bip pendek
Sama seperti di atas, ada kesalahan pada video. BIOS tidak dapat mengakses sistem video untuk menampilkan pesan kesalahan ke layar. Suara bip sambung menyambung
Dapat disebabkan memori atau video card. Ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan untuk setiap BIOS. Pedoman umum ini hanya dapat digunakan untuk kesalahan yang terdeteksi sebelum dan saat Power On Self Test (POST). Kita sudah mengenal prosedur yang dilakukan komputer saat mulai dihidupkan, dan ini akan sangat membantu dalam mendiagnosa masalah yang ada. Pertama kali saat komputer dinyalakan, power supply akan mengirimkan daya ke semua komponen. Bila pada saat dinyalakan tidak ada reaksi apapun, maka periksalah power supply internal yang terletak pada komputer Anda. Untuk mengetesnya, kita bisa menggunakan LED (Light Emiting Diode) dan kemudian pasang pada POWER LED connector. Jika nyala, berarti power supply masih bagus. Kemudian, jika semua komponen sudah mendapat daya yang cukup, prosesor akan bekerja mencari intruksi. Ia akan mencari intruksi ini pada ROM BIOS. Untuk prosesor, kemungkinannya adalah panas yang berlebih akibat overclock atau posisi tidak sempurna. Untuk BIOS, kemungkinannya kecil bahwa letak chip BIOS tidak sempurna. Cek BIOS dapat dilakukan pada komputer lain. Beberapa virus sudah dapat merusak program BIOS. Jika POST mau berlanjut tapi tidak selesai, kemungkinan besar masalah ada pada motherboard. Untuk yang ini, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
Jika PC tidak mau booting sama sekali, pastikan komponen minim sudah terpasang, yaitu prosesor, memori terisi dengan tepat, video card, dan sebuah drive, dan pastikan semua komponen ini terpasang dengan benar. Komponen yang tersolder tidak boleh ada
yang hilang.
Lepaskan komponen-komponen yang tidak wajib, seperti ekspansi card, periferal eksternal seperti printer, scanner dan lain-lain, karena pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan I/O error. Kemudian hidupkan sistem, dan coba pasang satu-persatu card tersebut untuk mengujinya.
Cek ulang setting jumper pada motherboard. Pastikan tipe prosesor, bus speed, multiplier, dan jumper tegangan. Dan pastikan juga jumper BIOS berada pada posisi semestinya.
Ubah setting BIOS ke setting default untuk memastikan masalah tidak terletak pada setting BIOS yang berlebihan. Contohnya dengan menurunkan read/write access time memori dan hard disk. Cek semua koneksi kabel pada motherboard sudah benar. Cek apakah ada komponen yang mengalami panas berlebih. Jika ada, ubah setting BIOS dan setting yang lebih rendah.

Penanganannya
Untuk kasus 1, 2, dan 3 kali bunyi bip, cobalah perbaiki posisi memori dahulu. Jika masih terjadi, ada kemungkinan memori rusak. Ganti dengan memori baru. Untuk 4, 5, 7 dan 10 kali bip, motherboard rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Untuk 6 kali bip, coba perbaiki posisi chip keyboard controller. Jika masih ada error, gantilah chip keyboard tersebut. 8 kai bip menandakan memori error pada video adapter. Ganti video card. 9 kali bip menandakan kegagalan chip BIOS. Biasanya bukan disebabkan posisi kurang sempurna. 11 kali bip, ganti cache memori.

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :

1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

BEKAL DASAR PENULIS SKENARIO

Posted By: Unknown - 01.43

4.1 DUKUNGAN DARI DIRI SENDIRI
Manusia adalah makhluk sosial. Dalam situasi tertentu manusia cenderung berbagi persoalan atau meminta nasihat orang lain. Namun, dalam situasi tertentu manusia bisa menjadi makhluk yang sangat individu. Ari Ginanjar, seorang pakar pengembangan potensi diri mengemukakan bahwa manusia suka meminta pendapat pada orang lain tetapi sebenarnya semua keputusan terletak pada pribadi masing-masing. Itulah sebabnya dukungan dari diri sendiri merupakan faktor utama kesuksesan seseorang. Beberapa potensi diri yang perlu dikembangkan oleh seorang penulis sekenario akan dibahas pada sub-sub bab di bawah ini.

4.1.1 MINAT
Hal utama yang perlu ditumbuhkan adalah minat dari dalam diri kita sendiri untuk mewujudkan tekad menjadi seorang penulis skenario. Mungkin pada awalnya, menjadi penulis skenario bukanlah cita-cita dalam hidup kita. Namun, sebenarnya profesi sebagai penulis skenario merupakan alternatif pekerjaan yang cukup menjanjikan, termasuk dari sisi finansial sehingga minat untuk menjadi penulis skenario bisa dibangkitkan.
Minat yang besar dapat menepis berbagai kendala. Elizabeth Luther adalah ibu rumah tangga yang sangat produktif menulis kenario. Karya-karyanya telah menjadi sinetron-sinetron di beberapa televisi swasta. Dia menjalankan profesi sebagai penulis skenario sambil tetap menjadi ibu rumah tangga yang baik. Dalam bukunya tentang penulisan skenario dia mengatakan bahwa yang paling utama perlu dibangkitkan adalah minat untuk mencintai profesi dan bertekad kuat berjuang demi men­capai tujuan sebagai penulis skenario yang profesional dan berkualitas.

1.1.2 BAKAT
Untuk menjadi penulis skenario yang profesional, idealnya dibutuhkan bakat dalam bidang tulis-menulis. Bakat bisa karena punya garis keturunan dari seorang penulis, dapat pula berupa bakat alam yang diperoleh bukan karena faktor keturunan. Jika kita telah memiliki modal bakat, kita tinggal mempelajari teori penulisan maka tujuan menjadi seorang penulis skenario dapat terwujud.
Lalu, bagaimana jika kita tidak memiliki bakat dalam bidang tulis-menulis? Atau, kita tidak yakin ada-tidaknya bakat dalam diri kita? Jangan putus asa karena, seperti kata Arswendo Atmowiloto, sebenarnya "mengarang itu gampang". Bahkan hampir semua penulis berpendapat demikian. Helvy Tiana Rosa dalam pengantarnya di buku Berguru kepada Sastrawan Dunia berpikir sama, dan ia pun menyinggung nama Gola Gong yang juga menguatkan hal itu dalam bukunya Menulis Skenario Itu Lebih Gampang.
Jadi, keterampilan mengarang itu sendiri sebenarnya bisa dipelajari oleh siapa saja, meskipun hasil dan kualitas masing-masing orang pasti berbeda, sesuai talenta yang diberikan oleh Tuhan kepadanya. Kualitas tulisan seseorang tentunya tak lepas dari pe-ngalaman masa lalunya dalam kegiatan tulis-menulis. Hasil lebih baik akan tercipta dari orang-orang yang tekun dan setia, yang sejak usia dini telah melakukan kegiatan tulis-menulis, meski yang ditulis hanyalah kisah pribadi atau sekadar berkorespondensi.
Pada usia SD atau SLTP, seorang anak semestinya sudah dibiasakan mengasah keterampilan menulis dengan membuat tulisan dalam buku harian. Bermula dari menulis pengalaman pribadi sehari-hari, kemudian menulis hal-hal di luar dirinya. Mengasah ke­terampilan menulis juga dapat dilakukan dengan kebiasaan melakukan koresponden dengan teman-teman atau kenalan-kenalan baru, yang biasa disebut sahabat pena.

1.1.3 MOTIVASI
Sebagai penulis skenario, kita perlu mempunyai motivasi yang kuat. Apa tujuan kita menjadi penulis skenario? Masing-masing orang bisa memiliki motivasi yang berbeda-beda, namun dengan berbekal motivasi yang kuat, kita pasti akan berjuang lebih keras dan pantang menyerah menjalani apa yang sedang kita kerjakan.
Motivasi sangat beragam. Ada yang sekadar ingin mencari kesibukan karena jenuh di rumah, semua sudah tersedia dan terlayani; ada pula motivasi yang bersifat finansial, ini adalah motivasi yang sangat umum dan lumrah. Biasanya, jika kebutuhan makin mendesak justru akan semakin memperkuat motivasi, misalnya kita akan semakin giat menghubungi production house (PH) atau berkomunikasi dengan produser untuk mendapatkan order menulis skenario.
Motivasi yang lain yaitu motivasi kebutuhan eksistensi diri. Perasaan kurang dilihat dan kurang dihargai orang, hasil kerja sering dilecehkan atau disepelekan orang adalah hal-hal yang menyinggung eksistensi diri. Dengan menjadi penulis skenario kita boleh berharap hasil karya kita akan dipandang dan dihargai banyak orang. Ada pula motivasi yang menyangkut kebutuhan pengalaman hidup, yaitu dengan menjadi penulis skenario berharap mendapat banyak pengalaman baru. Suatu saat mungkin kita harus membuat cerita-cerita di luar bidang yang kita kuasai sehingga menuntut kita untuk mempelajari bidang tersebut. Tidak jarang seorang penulis sekenario harus melakukan riset berbulan-bulan sebelum mulai menulis.
Keinginan untuk mencurahkan pikiran dan perasaan juga bisa menjadi motivasi. Bisa saja kita merasa prihatin saat melihat para pengemis anak-anak di jalan raya, tapi kita tidak dapat berbuat apa-apa. Maka, lewat sebuah skenario, kita bisa menyalurkan keprihatinan itu sekaligus memberikan solusi untuk mengatasi dan memperlakukan anak-anak telantar itu.

1.1.4  DISIPLIN
Sebagai penulis skenario, kita perlu menanamkan sikap disiplin terhadap beberapa hal yang berkaitan dengan urusan pekerjaan. Dalam disiplin waktu kerja, terkadang seorang penulis tidak ingin dibatasi waktu bekerjanya, sebab dirinya bisa bekerja sampai larut malam bahkan sampai pagi, hanya karena ingin mencari ketenangan atau sedang mendapat inspirasi. Namun, hal ini akan mengganggu dan menyiksa diri sendiri jika kita tidak disiplin dalam menentukan waktu kerja.
Charles Robert Darwin, ahli biologi Inggris pernah mengatakan: "A man who dares to waste one hour of time has not discovered the value of life", orang yang berani menyia-nyiakan waktu 1 jam, belum menemukan nilai hidup. Meski demikian, penulis skenario yang biasa bekerja tanpa waktu, juga akan mengalami kesulitan dalam membagi waktunya untuk hal lain di luar pekerjaannya. Pada saat asyik bekerja, misalnya, bisa saja kita jadi lupa untuk antar/jemput anak sekolah, memasak, mengajari anak, membersihkan rumah, mengurus tanaman, dll. Kecuali jika semua pekerjaan sudah ada yang menangani, kita bisa saja mencurahkan waktu sepenuhnya untuk bekerja tanpa ada yang membatasi. Tapi, penulis skenario adalah anggota masyarakat juga. Tidak mungkin seorang penulis terus mengurung diri.
Penulis skenario sebaiknya sudah membuat konsep tentang apa yang akan dikerjakan. Jika semuanya sudah terkonsep, segalanya tak akan berantakan. The Liang Gie dalam bukunya Terampil Mengarang menuliskan, Norah Lofts, pengarang roman sejarah, mulai bekerja pada pukul 09.00 dan berhenti pukul 13.00, lalu mulai lagi pukul 16.30 hingga pukul 19.30—dilakukan setiap hari. Pengarang lain, Taylor Caldwell, mulai bekerja tengah malam hingga subuh dan tidur setelah hari terang. Lain pula dengan Sol Stein, ia menulis dari pukul 07.00 hingga pukul 09.00, lalu berangkat ke kantor.
Elizabeth Luther lebih suka menyalakan komputernya terus-menerus. Di sela-sela tugasnya sebagai ibu rumah tangga ia dapat segera menuju komputernya bila tiba-tiba mendapat ide.
Kedisiplinan juga menyangkut janji atau kesanggupan. Skenario adalah elemen awal dari rangkaian panjang proses produksi. Penulis skenario yang tidak tepat jandi dalam menyerahkan pesanan yang disanggupinya akan mengakibatkan rusaknya penjadwalan. Produser akan sangat kecewa bila tidak mampu memenuhi target penayangan, lebih lagi jika telah dikontrak sebagai segmen tetap di suatu televisi.

1.1.5 KECERDASAN
Menjadi penulis skenario perlu bekal kemampuan berpikir yang baik atau kecerdasan yang prima. Kecerdasan dibutuhkan untuk dapat mengolah cerita dengan baik, me-rangkai kisah demi kisah, konflik demi konflik secara menarik dan apik.
Kecerdasan juga diperlukan dalam menafsirkan keinginan pemesan. Production house atau broadcast adalah pihak-pihak yang akrab dengan kejar tayang sehingga sering tidak dapat menyampaikan keinginannya dengan gamblang. Penulis skenario harus cerdas menafsirkan sehingga dapat memuaskan keinginan pemesan.
Kecerdasan juga diperlukan dalam memahami referensi apabila skenario pesanan bersifat adaptasi. Biasanya penulis diberi buku-buku untuk dibaca atau film untuk ditonton. Jika penulis kurang cerdas biasanya cenderung menjiplak, bukan mengadaptasi. Agar dapat mengadaptasi dengan baik, janganlah mengutip mentah-mentah bahan tersebut. Cukup tangkap premise-nya, ambil ide ceritanya, pakai tokoh 2-4 karakter, selebihnya buatlah sendiri. "Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration". Kecerdasan yang luar biasa itu hanya satu persen saja yang berasal dari ilham, karena yang sembilanpuluh sembilan persen berasal dari kerja keras. Itulah pendapat Thomas Alva Edison, penemu dari Amerika.

1.1.6 PENGETAHUAN
"The only good is knowledge, and the only evil is ignorance". Satu-satunya yang baik ialah pengetahuan, dan satu-satunya yang jahat ialah kemasabodohan. Itulah kata-kata Diogenes Laertius, seorang penulis Yunani.
Sebagai penulis skenario, pengetahuan luas juga sangat dibutuhkan, agar cerita yang kita buat juga bernas dan dapat bervariasi, tidak melulu berbicara tentang hal yang ada dalam diri sendiri saja. Kita perlu banyak pengetahuan agar dapat memenuhi segala pesanan skenario. Dengan kata lain, kita siap mengerjakan pesanan dengan tema cerita apa saja, bila kita punya banyak pengetahuan.
Pahami segala macam bacaan, baik fiksi maupun non fiksi. Mulai dari yang menyangkut problem anak-anak hingga problem orang dewasa dan manula, baik kisah dari dalam negeri maupun cerita-cerita dari luar negeri. Selain itu, lahaplah berita-berita di koran dan televisi, dengarkan radio, dan intiplah segala hal yang ada di internet,
guna menambah wawasan dan pengetahuan sehingga skenario kita tetap up to date dan tidak basi atau ketinggalan zaman. Contohnya, bila belakangan ini banyak sekali peristiwa yang terkait dengan bom maka kita bisa membuat cerita yang diilhami dari kasus itu. Atau, jika pemerintah sedang mengadakan pembersihan kota dengan menggusur rumah-rumah non permanen, kita bisa saja membuat cerita dengan tema seperti itu.
Kita juga perlu menonton segala macam film dan sinetron sekaligus belajar menjadi kritikus terhadap tayangan tersebut. Namun, sejelek apa pun cerita itu bila kita telah menontonnya dari awal, sebaiknya ikuti hingga akhir cerita agar dapat menjadi pembanding dengan apa yang akan dan telah kita kerjakan.

1.1.7 PENGALAMAN
John Florio, seorang penulis Inggris berpendapat: "Time is the fa­ther of truth, and the experience is the mother of all things". Waktu adalah bapak kebenaran, dan pengalaman adalah ibu dari segala sesuatu.
Pengalaman dapat terjadi secara alami, namun ada juga pengalaman yang sengaja dicari. Seorang penulis skenario sebaiknya membekali diri dengan sebanyak-banyaknya pengalaman. Dengan kata lain, jangan segan-segan untuk mencoba sesuatu yang baru. Tentunya, sesuatu yang bersifat positif, bukan yang bersifat negatif atau yang melanggar hukum, agar kita tidak terjerat di dalamnya.
Hal-hal positif yang perlu kita coba misalnya soal makanan. Meski lidah kita tidak berselera terhadap makanan luar negeri, untuk kebutuhan pengalaman hidup, apa salahnya sekali-kali mencobanya sehingga membantu imajinasi kita tentang bagaimana kikuknya makan pizza dengan pisau dan garpu, atau bagaimana sulitnya makan bakso dengan sumpit, dan sebagainya. Contoh lain, meski kita seorang penakut, jangan gentar merasakan naik jet koster, arung jeram, panjat tebing, dan lain sebagainya.
Banyak pengalaman perlu kita rasakan, agar saat dibutuhkan untuk sebuah cerita, kita dapat menuliskannya dengan benar dan tanpa rasa canggung. Bersyukurlah kalau kita pernah punya pengalaman sebagai pemain/aktor sehingga kita dapat merasakan berperan sebagai apa saja. Seorang aktor yang pernah berperan sebagai dokter, misalnya, setidaknya dia pernah melakukan observasi terhadap tokoh tersebut.
Leonardo da Vinci mengatakan, "Experience never errs. What alone may arr is our judgement, which predicts effects that cannot be pro­duced by our experiments". Penqalaman tidak pernah salah. Yanq dapat salah hanyalah penilaian kita, yang meramalkan pengaruh-pengaruh yang tidak dapat dihasilkan oleh eksperimen kita.

1.1.8 PERGAULAN
Pergaulan juga sangat dibutuhkan oleh seorang penulis skenario. Pergaulan dengan segala kalangan, mulai dari yang kaya sampai yang miskin, yang muda sampai yang tua, yang genius sampai yang idiot, yang baik sampai yang jahat, dari berbagai kalangan tanpa membedakan suku, agama, warna kulit, dan sebagainya. Luasnya per-gaulan ini akan sangat membantu dalam membuat karakter tokoh dan menempatkan sesuatu pada posisi yang tepat. Kita wajib bergaul dengan semua orang, tapi untuk pergaulan yang menjurus pada hal negatif sebaiknya sebatas kita ketahui saja, tanpa harus terlibat di dalamnya. Boleh bergaul, tapi jangan terjerumus.

1.1.9 KOMUNIKASI
Komunikasi sangat penting untuk mencari inspirasi cerita, mengumpulkan data, menawarkan karya skenario, dan mendiskusikan karya skenario dengan sesama penulis. Berkomunikasi dengan siapa saja dapat membuka wawasan kita tentang segala sesuatu yang pernah dialami orang lain. Selain berkomunikasi dengan masyarakat luas dan teman-teman, kita juga perlu melakukan komunikasi dengan sesama insan persinetronan dan perfilman di Indonesia dan di luar negeri. Kita bisa melakukan chatting lewat internet, saling berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia televisi dan film. Komunikasi dengan seniman dan orang film juga bisa kita lakukan dengan mendatangi tempat-tempat berkumpulnya para seniman, yaitu komunitas seni di seluruh Indonesia. Di Jakarta yang paling mudah kita jangkau adalah di TIM, IKJ, atau TUK.

1.1.10 BELAJAR
Belajar dalam hal ini lebih dititik tekankan pada keinginan untuk terus mengembangkan pengetahuan. Banyak hal baru bermunculan dan banyak hal lama yang telah berubah dalam ranah kebudayaan manusia. Untuk menjadi penulis skenario yang handal, diperlukan kepedulian untuk mempelajari hal-hal baru.
Belajar adalah kutuk masa kanak-kanak, minyak masa muda, ke-gemaran masa dewasa, dan obat kuat masa tua. Itulah pendapat Walter Savage Landor, penulis Inggris, "Study is the bane of boyhood, the oil of youth, the indulgence of manhood, and the restorative of old age."

1.1.11 PERJALANAN
Melakukan perjalanan ke sebuah tempat juga perlu dilakukan oleh seorang penulis skenario guna memperkaya wawasan tentang tempat-tempat yang nantinya sangat dibutuhkan untuk membuat setting dalam cerita sehingga suasananya dapat tergambarkan secara jelas. Selain menyempatkan diri melakukan perjalanan ke berbagai tempat menarik di tanah air, melakukan perjalanan ke luar negeri juga tidak salah untuk diagendakan.

1.2 DUKUNGAN DARI LUAR PENULIS
Dukungan dari luar diri juga menentukan sukses dan gagalnya seorang penulis skenario. Sering kita bisa menebak dari lingkungan mana seseorang berasal hanya dari tingkah lakunya. Pelaut lebih terbuka, petani lebih tertutup, mereka yang berasal dari keluarga yang anaknya laki-laki semua cenderung lebih temperamental, orang Madura lebih terbuka, orang Jawa lebih banyak basa-basi. Contoh-contoh ini membuktikan bahwa perkembangan seseorang juga terpengaruh oleh kondisi lingkungan.

1.2.1 KELUARGA
Dukungan dari keluarga sangat diperlukan, dalam hal ini bisa dukungan dari orang tua, suami/istri, anak-anak, saudara-saudara, dan sanak famili. Dukungan orang tua tentu sangat diharapkan oleh mereka yang belum menikah dan ingin mencapai sukses sebagai penulis skenario. Dukungan yang diharapkan adalah menghargai waktu mereka, meski mereka tampak seperti sedang "menganggur" di rumah. Lihatlah kesuksesan Rachmania Arunita saat menulis novel dan skenario film Eiffel... I'm in Love, pasti tak lepas dari dukungan orang tuanya.
Sebagai suami/istri dari pasangan yang bekerja sebagai penulis skenario, sebaiknya mengerti saat-saat pasangan sedang mengerjakan pekerjaan menulis. Memang penulis skenario umumnya bekerja di rumah, namun jangan anggap mereka tidak sedang melakukan apa-apa sehingga dapat dengan leluasa diganggu. Misalnya, seorang suami yang istrinya bekerja sebagai penulis skenario, sebaiknya tidak sepenuhnya membebankan urusan rumah tangga kepada sang istri yang bekerja di rumah. Dibutuhkan kerja sama yang baik di antara suami-istri agar pekerjaan istri sebagai penulis skenario tidak terganggu. Kepada anak-anak yang sudah besar, juga perlu diberi pengertian agar memahami orang tua yang bekerja sebagai penulis skenario. Sementara, bila anak-anak masih kecil, sebaiknya orang tualah yang bisa mengatur waktu kerja dengan baik.

1.2.2 LINGKUNGAN
Sebagai penulis skenario, sebaiknya kita memilih rumah yang tenang, aman, dan nyaman. Idealnya, lingkungan jangan sampai mengganggu kerja yang sangat membutuhkan konsentrasi ini. Tapi, bila lingkungan sudah telanjur ada sebelum kita menjadi penulis skenario maka yang terbaik adalah kita yang membiasakan diri bekerja dengan kondisi apa adanya.
Kita juga bisa membuka diri pada lingkungan, agar lingkungan tahu bahwa kita adalah seorang yang bekerja di rumah dan memerlukan konsentrasi saat bekerja sehingga diharapkan warga di sekitar rumah dapat memberikan dukungan dengan tidak membuat gaduh di dekat rumah kita. Termasuk pula dapat memahami jam kerja kita dan tidak sering datang berkunjung untuk hal-hal yang tidak penting, atau hanya sekadar ngerumpi dan menyebar gosip.

1.2.6 SESAMA SENIMAN
Pujian biasanya lebih banyak datang dari orang-orang di luar seniman, sementara kritikan biasanya justru datang dari kalangan sesama seniman. Ini sudah lumrah, persaingan antarpekerja seni. Begitu pula, kritikan biasanya justru sering datang dari para senior. Hal semacam ini perlu kita antisipasi cara menyikapinya. Pertama dengarkan baik-baik, kemudian ambil yang positif dan buang yang sekedar menjatuhkan.

1.3 DUKUNGAN FASILITAS
Dukungan fasilitas perlu juga didapatkan oleh penulis skenario. Ter-utamafasilitasyang berkaitan dengan peralatan yang diperlukan untuk kebutuhan kerja seorang penulis skenario.

1.3.1 PERALATAN KERJA
Sebagai penulis skenario, kita memerlukan peralatan untuk bekerja. Idealnya, kita bekerja dengan seperangkat komputer beserta printer karena saat ini semua penulisan skenario sudah menggunakan komputer. Akses Internet boleh ditambahkan untuk meluaskan wawasan lewat situs-situs yang terkait dengan dunia sinetron dan film, antara lain www.multivisionplus.com. www.jiffest.com. www.indofest.com. www.layarkata.com. www.alwaysi.com. www.ifilm.com. www.dfilm.com, www.pphui.or.id. www.konfiden.or.id. www.atomfilms.com. dll.; milis perfilman: indomovie@yahoogroups.com, popcorner@yahoogroups.com, forumfilm@yahoogroups.com, layarkatanetwork@yahoogroups.com, sinemamuda@yahoogroups.com, dll.

1.3.2 TEMPAT KERJA
Ruang kerja yang ideal bagi seorang penulis skenario adalah yang jauh dari bising karena kita membutuhkan ketenangan saat menuangkan ide-ide kreatif. Ruang kerja yang dihuni oleh terlalu banyak orang akan kurang baik karena konsentrasi kita bisa terpecah, kecuali bila mereka adalah tim kerja kita. Tempat yang paling baik adalah di ruang tertutup, sejuk, dan nyaman. Namun, hal ini tidak mutlak karena seorang penulis skenario harus bisa bekerja di mana saja. Tak heran bila ada beberapa penulis yang sengaja mencari tempat kerja di hutan, gunung, pantai, desa, atau tempat-tempat rekreasi, tanpa menghiraukan hal-hal yang ada di sekelilingnya, bahkan situasi sekitarnya diharapkan dapat menambah inspirasi yang akan menguatkan cerita.

1.3.3 PERPUSTAKAAN

Koleksi buku juga akan menambah kekayaan wawasan seorang penulis skenario. Bukan bentuk perpustakaannya yang penting, tapi buku-bukunya. Jika memungkinkan, akan lebih baik kalau kita memiliki perpustakaan kecil di dalam rumah agar bila kita menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan suatu kasus cerita, kita dapat cepat mencari jalan keluarnya. Jika kondisi ideal itu tidak dapat tercapai, harus dicari solusi misalnya dengan sering mengunjungi perpustakaan.

Copyright © 2013 Abdullah akhyar hafidzuddin™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.